MTs Negeri 4 Malang Lolos 15 Besar pada Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) 2020

Kab Malang – Hasil seleksi proposal Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Tahun 2020 resmi diumumkan pada Rabu, 24 Oktober 2020. Sebanyak 15 proposal pada masing masing bidang jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 15 proposal masing – masing jenjang Madrasah Aliyah (MA) berhak melaju ke tahap presentasi proposal. Jumlah tersebut mewakili tiga bidang riset yang dilombakan, yaitu: Ilmu Keagamaan, Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.

Dari 15 proposal terpilih jenjang MTs, MTs Negeri 4 Malang berhasil meloloskan 1 proposal ke tahap 15 besar, Adapun proposal tersebut mewakili bidang riset Ilmu Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.

Adapun tim MYRES MTs Negeri 4 Malang ini diwakili dengan siswa atas nama Lutfiatus Salsabila Ahmad dan Vidia dengan judul “NDBS-KING (NATA DE BANANA SKIN-KING) SEBAGAI BAHAN PENGENYAL ALTERNATIF PEMBUATAN BAKSO” dengan pembimbing Afifah Muhimmatul Mustaghfiroh,M.Si

Tahap presentasi 15 besar jenjang MTs akan dilangsungkan secara virtual pada tanggal 27-29 Nopember 2020. Sistem penilaian akan digelar dengan metode presentasi tertutup melibatkan peserta, juri dan ahli sains selama 15 menit presentasi dan 30 menit tanya jawab untuk selanjutnya dipilih 6 proposal yang berhak maju ke tahap final.

Kepala MTs Negeri 4 Malang, Drs. Ahmad Ali, M.M, menyambut dengan antusias kabar lolosnya proposal di MYRES tahun 2020. “Lolosnya proposal MYRES kita menjadi modal dan pendorong untuk mewujudkan prestasi dan kompetensi kita sebagai madrasah berkualitas di wilayah kabupaten malang ,” tegasnya.

Kamad pun berpesan agar tahap selanjutnya dipersiapkan sebaik mungkin. “Persiapkan lebih matang, lakukan prosesnya dengan maksimal dan banyak berkonsultasi serta bermohon pada Allah agar dilancarkan, dimudahkan segala urusan kita (pembimbing dan tim),” pungkasnya.

Sementara itu pembimbing tim MTs Negeri 4 Malang Afifah Muhimmatul Mustaghfiroh,M.Si mengatakan “pencapaian anak anak sampai pada step ini itu sangat sangat menunjukkan seberapa besar semangat mereka untuk lomba ini. Mengingat persiapan kami untuk mengikuti myres yang sangat sangat super singkat. Tapi dengan semangat mereka yang tinggi, bekerja sama yang baik terbukti kita bisa sampai step ini. Kedepannya, memang perjalanan akan lebih berat, tapi jangan bebannya yang ditambah melainkan semangatnya agar bisa melewati perjalanan berat itu dengan baik.”

Sebagai informasi, MYRES merupakan ajang tahunan lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA. Sejak dimulai tahun 2018, geliat riset di madrasah terus meningkat. Pada tahun ini, saat pendaftaran ditutup 26 September 2020 lalu, ada total 5.600 proposal yang masuk ke panitia. Jumlah ini terdiri atas 3.460 pendaftar dari jenjang MTs dan 2.140 jenjang MA. Adapun rinciannya ialah riset Ilmu Keagamaan (MTs 690 pendaftar, MA 435 pendaftar), riset Ilmu Sosial dan Humaniora (MTs 1.387 pendaftar, MA 846 pendaftar), dan riset Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi (MTs 1.383 pendaftar, MA 859 pendaftar). (DMA)