Menyayangi anak yatim seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan kapan saja dimanapun kita berada. Muharam yang merupakan bulan mulia menjadi puncak bagi sebagian mereka yang memiliki kelebihan harta benda umat Islam di nusantara.
Kebiasaan yang sering terlihat di masyarakat Desa Harjokuncaran khususnya, dengan mengumpulkan beberapa anak yatim pada bulan tersebut untuk diberikan santunan.
Tak hanya warga luar, kali ini kesekian kalinya warga MTs Negeri 4 Malang mengadakan acara menyantuni anak yatim Jum’at, (13/9) di lapangan bawah madrasah. Rangkaian pembacaan sholawat dan istighotsah sudah menjadi rutinitas yang turut mewarnai kegiatan tahunan tersebut.
Mewakili Kepala Madrasah Budi Lestari, S.Pd selaku waka humas menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali murid yang juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan acara tersebut. Sejumlah 52 anak yatim yang terdiri dari beberapa siswa SD dan MI setempat, termasuk siswa dari dalam madrasah seluruhnya berkumpul dengan suasana haru.
Dalam mauidhoh hasanahnya KH. Ali Makki juga menegaskan, bahwa anak merupakan aset terpenting dalam keluarga sehingga dari mereka orang tua kelak termasuk menjadi orang-orang yang beruntung ketika mendapati kesalehan mereka.
Acara berakhir pukul 08.30 ditutup dengan doa dan diakhiri dengan santunan dari beberapa warga madrasah juga wali murid. (KA)