Kab. Malang (MTsN 4 Malang)-MTsN 4 Malang menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di ruang Laboraturium Bahasa, Senin (8/08).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh GTK tersebut dipandu oleh pengawas madrasah Sulyat, M.Si selaku pemateri mulai dari pukul 10.30 hingga 14.00 WIB.
“Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbud dan Ristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar dan ketimpangan kualitas belajar. Hal yang menarik dari kurikulum merdeka adalah kurikulum ini lebih sederhana dan mendalam, lebih berfokus pada materi esensi dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya, dan lebih merdeka, relevan, dan interaktif”, paparnya saat membuka materi.
Sebelum diluncurkan secara luas, sejak tahuan ajaran 2021-2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasi di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru.
Kepala Madrasah Ahmad Ali, M.M memberikan arahan agar seluruhnya megikuti kegiatan dengan seksama sehingga kedepan madrasah terus dapat berinovasi, dan kembali berkiprah setelah masa pandemi.