Oleh: Ariyani Fajar Apriliana, S.S*
Guru Bahasa Inggris MTsN 4 Malang
Kemajuan teknologi saat ini yang sangat massive dan cenderung mengalami kemajuan cepat dari waktu ke waktu menantang kita untuk terus mengikuti dan meng- aplikasikannya dalam kehidupan kita sehari – hari. Disadari atau tidak, saat ini kita sudah memasuki era industry 5.0 yang menjadi kelanjutan dari industri 4.0. Hal ini ditandai dengan penggunaan artificial intelegence dalam tugas dan kehidupan sehari – hari. (Mohammad Yasin, 2021). Artificial Intelegence atau yang kita kenal sebagai kecerdasan buatan merupakan kearifan baru manusia yang hidup pada era ini yang akan mendedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang – peluang baru.
Teknologi AI (Artificial Intelegence) dari tahun ketahun mengalami perkembangan teknologi yang begitu cepat baik dalam segi fitur, fungsi dan tampilan yang baru semakin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tak terkecuali dalam dunia Pendidikan (Luger dan stubblefield, 1993). Kecerdasan buatan ini mulai mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun perguruan tinggi (Mulianingsih, dkk. 2020). Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi guru ataupun dosen dalam memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif.
Membahas tentang teknologi dalam dunia Pendidikan, kita harus jujur bahwa masih jarang sekolah yang dalam hal ini guru menerapkan teknologi dalam proses belajar mengajar mereka disekolah. Banyak faktor hal ini terjadi, salah satu contohnya adalah kurangnya SDM para guru dalam memahami dan mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran di sekolah. Seyogyanya, guru di era sekarang harus memanfaatkan lahirnya teknologi yang memudahkan guru ataupun siswa (Tjahyanti, dkk. 2022).
Seorang guru yang dituntut untuk selalu berinovasi dan terus mengikuti perkembangan teknologi mutakhir saat ini dalam pembelajaran, menantang kami untuk terus mencoba mencari solusi bagi masalah – masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Masalah yang sering kami dapatkan dalam pembelajaran bahasa inggris dan cenderung terulang (recuring problem) adalah minimnya antusiasme siswa dalam belajar dikelas. Hal ini salah satunya diakibatkan karena miskinnya guru dalam memberikan inovasi, model dan teknik pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Kita tahu Selama ini Guru cenderung mengajar hanya bertumpu pada guru itu sendiri (teacher centered) bukan berfokus pada siswa (student centered). Padahal, dalam kurikulum merdeka yang di regulasikan di Indonesia saat ini menuntut guru menyajikan pembelajaran yang berbasis pada siswa.
Dari masalah diatas, kami mencoba menerapkan sebuah teknologi AI dengan basis web yaitu bing.com. pada siswa kelas VII dengan materi simple present. Dalam pembelajaran ini siswa diminta untuk membuat (create) kalimat deskripsi sederhana tentang apapun yang menjadi imaginasi siswa dalam struktur kalimat simple present yang kemudian disebut sebagai “prompt”. Situs ini bekerja atau men genarate kalimat atau prompt yang siswa ciptakan menjadi sebuah gambar yang cantik dan menarik sebagai manifestasi dari imaginasi siswa yang tertuang kedalam kalimat atau prompt yang siswa ciptakan. Keunggulan dari teknologi ini adalah siswa tidak hanya diminta untuk membuat (create) kalimat – kalimat sederhana yang ditulis di selembar kertas tanpa makna. Akan tetapi siswa tertantang untuk berimaginasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat atau prompt yang kemudian melahirkan sebuah gambar menarik sesuai kalimat atau prompt yang mereka ciptakan. Maka, semakin bagus dan benar kalimat atau prompt yang mereka buat maka semakin menarik pula gambar yang dihasilkan dari teknologi ini. Kemudian, dari hasil prompt dan gambar siswa ini kami jadikan portofolio sebagai assessment authentic siswa dalam materi simple present. Dalam pembelajaran kami menekankan pada satu titik penilain yaitu writing.
Disamping pembelajaran menggunakan teknologi ini menarik, namun juga dapat memantik antusisme siswa dalam belajar dan “menghipnotis” siswa yang seakan akan mereka bermain dengan teknologi namun sebenarnya mereka belajar sesuai dengan yang mereka inginkan. Mereka secara tidak sadar memasuki dunia mereka sendiri yaitu teknologi namun mereka sebenarnya menemukan sesuatu yang baru dalam pemebelajaran bahasa inggris. Penerapan AI dalam pembelajaran bahasa inggris ini sangat sederhana namun menarik dan tidak memaksa guru untuk selalu ceramah didepan kelas. Selamat Mencoba! Salam pembelajaran. *
