Harjokuncaran – Puluhan siswa MTs Negeri 4 Malang menggelar aksi mural di tembok sekolah, Kamis (15/03/2018). Kegiatan itu diharapkan bisa menjadi sarana menyalurkan kreativitas siswa dan mencegah mereka melakukan vandalisme.
Guru Seni Budaya MTs Negeri 4 Malang, Yuyun Nur Aini mengaku prihatin dengan banyaknya fasilitas umum yang menjadi sasaran aksi vandalisme. Sekolah tidak ingin anak didiknya menjadi salah satu oknum tidak bertanggung jawab tersebut. “Jadi dari pada coret-coret di tembok orang dan merusak lingkungan,pada ujian praktek kelas IX kali ini kami fasilitasi untuk aksi mural di sekolah karena selain dapat memperindah madrasah sekaligus dapat menyalurkan bakat dan kreativitas siswa,” kata Yuyun.
Yuyun memaparkan, aksi mural yang melibatkan siswa kelas IX UG 1 dan UG 2 tersebut menggunakan tembok sekolah sepanjang kira-kira 100 meter. Sekolah juga menyediakan berbagai alat dan bahan pendukungnya, seperti kuas, cat tembok, hingga spidol. Para siswa dipersilakan menyalurkan kreativitasnya sesuai dengan tema kegiatan ini.
Salah satu siswa bernama Rani Zakiya mengaku senang bisa berpartisipasi dalam aksi mural yang baru pertama kali diselenggarakan sekolahnya. Dia berharap dengan karya tersebut dapat memperindah madrasah dan juga menjadi ajang menyalurkan bakat bagi siswa – siswi MTs Negeri 4 Malang. “Biar teman-teman sadar kalau sekarang sudah bukan lagi eranya corat – coret yang merusak fasilitas sekolah,” ucap Rani.
Siswa lainnya, Husni Mubarok berpendapat, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan anak muda untuk mengembangkan potensi diri. Proses mencari jati diri tidak harus diisi dengan hal-hal negatif seperti vandalisme yang merugikan madrasah tempat kita belajar.
“Anak-anak muda tidak harus merusak atau berbuat negatif, tapi harus kreatif dan berprestasi,” ungkap Husni (DMA)
Reporter :
- Farhan Mahally
- Indira PA