Bangunan yang berdiri di atas tanah 1.02 hektar tersebut sangat patut dijadikan lokasi untuk melakukan manasik haji. Di samping ornamen-ornamennya yang menyerupai bangunan di Ka’bah Islamic Center memang dibangun dalam rangka menciptakan fasilitas umum untuk masyarakat se-Kabupaten Malang.
Tidak hanya menyerupai Ka’bah dan lokasi-lokasi ibadah yang ada di tanah suci saja, suasana yang sejuk diciptakan agar para pengunjung dapat menikmati alam buatan yang telah dibangun sedemikian rupa, sehingga diharap dengan kunjungan tersebut seluruh siswa dapat merasakan suasana yang hampir mirip dengan Masjidil Haram dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji.
Bapak kepala madrasah Drs. Ahmad Ali, M.M mengapresiasi positif dengan kegiatan yang melibatkan seluruh warga madarasah tersebut. Beliau juga mengharapkan agenda positif tersebut terus dilaksanakan demi meningkatkan pelayanan terhadap seluruh siswa madrasah, sehinga nantinya pelajaran tidak hanya sebatas teori melainkan juga praktik ke lapangan. (KA)