Harjokuncaran – Muharram menjadi bulan istimewa bagi sebagian masyarakat Islam di Indonesia. Keistimewaan terletak pada historisitas atau sejarah yang terdapat pada bulan itu, diantaranya peristiwa hijrah Rasul Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Yasrib yang kemudian beralih nama menjadi Kota Madinah serta peristiwa selamatnya Nabi Nuh as. dari banjir bah yang terjadi pada hari ke-sepuluh bulan Muharram yang kemudian lebih dikenal dengan hari asyura.
Untuk mengenang moment tersebut MTs Negeri 4 Malang mengadakan kegiatan istighosah bersama yang dipusatkan di lapangan MTs Negeri 4 Malang. Seluruh siswa, guru dan juga karyawan tata usaha mengikuti dengan khusyu’ setiap tuntunan bacaan zikir dan doa yang dipandu oleh imam.
Kepala MTs Negeri 4 Malang Drs. Ahmad Ali, M.M dalam sambutannya menyampaikan melalui peringatan tahun baru Islam kali ini mari dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki sikap dan akhlak bagi seluruh insan pelaku pendidikan khususnya keluarga besar MTs Negeri 4 Malang agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Untuk meneguhkan keimanan dan rasa spiritual bagi seluruh peserta para undangan mendapat siraman rohani dari KH. Mohammad Soddiq, yang dalam ceramahnya juga menegaskan bahwa tujuan diadakannya perayaan tahun baru Islam adalah menghidupkan lagi semangat bulan Muharam agar kita semua dapat mengingat tahun Islam dan juga meneladani pada perjuangan Nabi Muhammad SAW yang pada zaman dahulu hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Bukan hanya itu saja, tujuan lain diadakannya acara ini adalah untuk mengajak para siswa berhijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya dan menjadi manusia yang berakhlak karimah
Tidak hanya itu, Dalam kegiatan ini, keluarga besar MTs Negeri 4 Malang bersama dengan wali murid juga menggelar kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim di lingkup MTs Negeri 4 Malang dimana kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya dalam menyambut peringatan bulan muharam (DMA)