Pesta budaya atau lebih dikenal dengan karnaval kali ini digelar pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018 di Desa Harjokuncaran. Ajang yang merupakan penyalur kreatifitas masyarakat Harjokuncaran Kec. Sumbermanjing Wetan tersebut adalah sebagai wujud untuk mengisi agenda hari jadi Desa Harjokuncaran tepatnya yang ke-44 tahun.
Dengan melibatkan seluruh warga yang mewakili masing-masing RT, satuan pendidikan juga ikut diundang berpartisipasi dalam acara ini antara lain TK, SD/MI, dan SMP/MTs wilayah setempat. Bapak Kepala Desa Mansyur berpesan agar warga mengikuti dengan tertib sehingga beliau berharap acara dapat berjalan dengan lancar.
Dimulai dari lapangan Harjokuncaran dan finish di depan pendopo desa, jalur berjalan hampir sepanjang 2 km menyusuri Jl. Magenda peserta menari dengan bermacam-macam tarian. Kostum yang mereka pakaipun berbeda-beda mulai dari tema kebudayaan, pendidikan, keagamaan dll. Tidak cukup di situ saja banyak pula peserta yang mengenakan kostum berornamen bunga dan mahkota layaknya seorang raja, putri, dan peri. Di MTs Negeri 4 Malang sendiri juga mengeluarkan kolaborasi kostum bertema ADIWIYATA dengan memadukan pakaian dari bahan daur ulang. Ibu Yuyun selaku kordinator menuturkan, diharapkan dengan membuat kostum dari bahan daur ulang orang akan sadar bahwa di sekitar kita banyak sekali barang yang tidak bernilai bisa diubah menjadi bernilai. Semua itu tidak lain karena kecintaan terhadap nilai estetika sehingga berimbas pada meriahnya acara tersebut.
Demi mendongkrak motivasi dilibatkan juga beberapa juri untuk diambil penampilan yang terbaik dari seluruh peserta. Pemanang akan mendapatkan penghargaan dari panitia penyelenggara acara. (KA)
