Gerakan Literasi Madrasah yang merupakan salah satu dari program Gerakan Ayo Membangun Madrasah di mana peserta dan tenaga pendidik digali potensinya untuk bersama-sama maju meningkatkan sumber daya yang unggul.
Tidak hanya membudayakan membaca tapi juga melatih untuk menulis, menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk karya tulis.
Mengangkat tema Pengembangan Literasi Madrasah, MTs Negeri 4 Malang bersama-sama guru tenaga pendidik se KKM Sabtu, 1 Februari 2020 melaksanakan workshop yang diikuti oleh kurang lebih seratus tenaga pendidik se wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Dr. Muhajir, M.Ag yang dilanjutkan dengan materi tentang litersi oleh Dr. Musfiqon, M.Pd dari Widyaiswara BDK Surabaya. Bahwa sebenarnya literasi itu adalah kegiatan untuk mendapatkan akses melalui media baik cetak atau digital serta memahaminya dan menggunakannya yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah karya.
Menuliskan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan bukankah hal yang mudah. Karena bahasa tulisan sedikit berbeda dengan bahasa lisan. Dalam bahasa tulisan ini, sebelum dipublikasikan masih dapat diedit dan disempurnakan. Karena itu, rangkaian dan pilihan kata yang tepat sangat diperlukan dalam bahasa tulisan, karena orang yang lihai dalam orasi atau bahasa lisan, belum tentu mampu menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan yang mudah dicerna, ujarnya saat memberi materi.
Selanjutnya literasi tidak akan pernah berjalan jika sekolah tidak memfasilitasi, sebaliknya juga akan sama hasilnya fasilitas yang memadai tidak diimbangi dengan kreatifitas, tambah Kasubag saat membuka acara tersebut. (KA)