Kab Malang – Sebanyak 50 siswa kelas 8 MTsN 4 Malang sukses melaksanakan assesmen nasional berbasis komputer (ANBK) pada 6-7 Oktober. ANBK ini merupakan progam penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan progam kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Kepala MTsN 4 Malang Ahmad Ali menuturkan bahwa peserta ANBK pada setiap madrasah berjumlah 50 siswa dari kelas 8, terdiri dari 45 siswa sebagai peserta utama dan 5 siswa peserta cadangan. ”Alhamdulillah, ANBK berjalan lancar dan aman,” katanya.
Ia menegaskan, hasil dari ANBK digunakan untuk penilaian kompetensi dan kualitas madrasah. Bukan untuk menentukan naik atau lulus.”Yang menentukan siapa yang menjadi peserta adalah Kemenag Pusat. Data diacak dan diambil dari education management and information system (EMIS). Jadi madrasah tidak bisa menentukan sendiri,” tegasnya.
Selain melaksanakan asesmen literasi dan numerasi yang dikerjakan oleh siswa, MTs Negeri 4 Malang juga sukses melaksanakan survei lingkungan belajar yang diikuti oleh seluruh pendidik yang ada di lingkungan kerja MTs Negeri 4 Malang.
Sementara itu, Waka Kurikulum MTs Negeri 4 Malang Maslikati,S.Pd menambahkan, untuk siswa materi yang dikerjakan dalam ANBK meliputi literasi, numerasi dan survey karakter, sementara untuk Survei lingkungan Belajar dikerjakan oleh guru.
Dalam pelaksanaannya, ada tiga ruang yang digunakan ANBK. Sebanyak 45 siswa yang mengikuti asesmen terbagi dalam tiga ruang laboratorium computer dimana setiap ruang melaksanakan satu sesi. ”Meskipun dilaksanakan dalam kondisi pandemi, kegiatan ini berjalan dengan aman. Siswa-siswa tetap menaati protokol kesehatan,” lanjutnya.
Salah satu guru MTs Negeri 4 Malang Edi Purnomo, S.Pd kepada tim website madrasah menjelaskan jika soal yang terdapat dalam survei lingkungan sebanyak 62 soal. Dirinya membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengerjakan soal. Karena dibutuhkan pemahaman yang mendalam terkait soal yang banyak menanyakan mengenai suasana pembelajaran di sekolah.