Kab. Malang (MTsN 4 Malang)-Rabu (25 Mei 2022) seluruh siswa kelas 7-8 MTsN 4 Malang install aplikasi Konco Sregep.
Aplikasi ini memang khusus dirancang untuk untuk penguatan program GenRe era Pandemi Covid-19 dalam upaya pencegahan kehamilan remaja di Kabupaten Malang. Meskipun begitu, Konco Sregep juga bisa di akses oleh mereka yang bukan berdomisili di Malang. Sebab, bisa diunduh melalui Play Store.
Aplikasi yang merupakan singkatan dari Konco Sukses, Responsif, Enerjik, Giat belajar, Empati, dan Produktif. Aplikasi ini dikembangkan oleh Tim FKM Unair dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan secara resmi diluncurkan pada bulan April 2021.
Tim FKM Unair Muthmainnah melalui website Konco Sregep menjelaskan, kehadiran aplikasi Konco Sregep bertujuan sebagai strategi promosi kesehatan remaja (dari oleh untuk remaja) yang edutainment untuk meningkatkan status kesehatan remaja dan mencegah remaja melakukan perilaku beresiko.
“Selain itu aplikasi ini juga dapat dipakai untuk media konseling, jadi siswa dapat dilayani dengan baik nantinya”, papar Yohanes (Guru Olahraga) saat membarikan penjelasan pada siswa.
Untuk yang baru daftar, setelah masuk biasanya akan diminta melengkapi data diri terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi ini. Setelah itu, siswa langsung diarahkan ke beranda aplikasi. Ketika masuk aplikasi akan disambut oleh video musik yang bisa didengarkan sambil menikmati menu yang ada di dalam aplikasi.
Dalam aplikasi Konco Sregep ini terdapat empat menu utama, yaitu Sinau Yuk, Awakmu Sehat, Curcolin Aja, dan Kebutuhan (Konco, Keluarga, Wilayah, Sekolah). Pada menu Sinau Yuk terdapat 13 materi yang bisa kamu pelajari. Materi tersebut terdiri dari siapa itu remaja; ada apa dengan remaja; seks, gender, dan seksualitas; bagaimana aktivitas fisik remaja; apakah tubuhmu ideal, body shaming, gizi, dan diet remaja; gizi dan fertilitas; dampak kehamilan remaja; galau, stres, dan mekanisme koping remaja; life skill remaja; program GenRe dalam mewujudkan generasi emas 2045; manajemen waktu remaja; manajemen cinta remaja dan berani bilang tidak; dan mempersiapkan remaja menuju perkawinan yang kokoh (KA)