Kab. Malang (MTsN 4 Malang)-Kurikulum Merdeka Belajar adalah bentuk evaluasi dari kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum 2013. Kurikulum ini diluncurkan secara resmi oleh Medikbudristek Nadiem Makarim pada Februari 2022. Ia mengklaim kurikulum merdeka diluncurkan demi mengejar ketertinggalan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Melalui kurikulum ini, guru dapat memilih perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat masing-masing peserta didik. Kurikulum Merdeka nantinya akan digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus dan Kesetaraan. Namun ada perbedaan dari Kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya.
Kurikulum Merdeka menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang pada tahun 2024 mendatang.
Melalui Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2022, MTs Negeri 4 Malang menggelar agenda yang pandu langsung oleh Dr. Sutirjo, M.Pd.
Agenda yang dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik madrasah tersebut dimulai pada pukul 07.00 pagi hingga pukul 16.00 di Aula MTsN 4 Malang.
Adapun materi yang disampaikan adalah terkait dengan Dasar Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran, Tujuan, dan Asesmen Kurikulum Merdeka.
Dalam materinya pemateri menyampaikan bagaimana mengangkat kearifan lokal sebagai mutiara yang dapat diangkat oleh seorang pendidik. Selain materi guru juga diarahkan untuk membuat laporan sebagai bentuk produk sebuah pembelajaran.