Sebagai bentuk keberhasilan terhadap sistem pembelajaran dalam dunia pendidikan bisa lebih ditingkatkan lagi dengan adanya suatu teknologi sistem informasi yang efektif. Adapun untuk bentuk kegiatan system informasi yang ada di dunia pendidikan salah satunya kegiatan absensi di sekolah, yang merupakan suatu bukti terhadap kehadiran. Dengan didukung teknologi yang berkembang di era modern ini, dapat merubah pola pikir manusia dan semua kegiatan dan aktvitas manusia dapat dilakukan dengan mudah dan semakin ringan serta dapat menghemat biaya dalam hal transportasi dan waktu sehingga sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan sekarang ini (Haris Budiman, 2017). Selanjutnya jika adanya internet masyarakat bisa saling bertukar informasi dengan mudah tanpa harus bertemu atau bertatap muka untuk menyampaikan informasi tersebut (Rustam, 2017). Disebabkan dengan adanya internet sekarang ini kita dapat melakukan pengaksesan apabila ada masalah, dan masalah pun akan dapat teratasi, sehingga untuk memperoleh informasinya pun lebih cepat dan lebih akurat.
Absensi adalah sebuah bentuk informasi kehadiran siswa di sekolah, yang dilakukan setiap hari pada jam pembelajaran berlangsung (Basyaruddin, 2019). Namun ada beberapa sekolah yang masih menggunakan absensi atau daftar kehadiran siswa yang masih manual.
Sementara itu MTs Negeri 4 malang baru-baru ini mencetuskan sistem Informasi E-absensi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi agar dapat membantu dalam proses pengabsenan disetiap kelas yang ada di madrasah. Keberadaan E-absensi ini dapat mengurangi kecurangan siswa dalam proses pengabsenan berlangsung, karena sering terjadi bahwa ada siswa yang tidak hadir, akan tetapi dibuatkan hadir di absen. Dengan adanya sistem E-absensi dapat menjadi sebuah solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam kegiatan absensi siswa/siswi di MTs Negeri 4 malang. Kemudian sistem E-absensi juga menjamin masalah penghematan tempat, tinta, maupun kertas, dan besar kemungkinan buku absen yang digunakan akan sering terjadi kehilangan karena kelupaan siswa menaruhnya dan sebagainya. Dengan begitu guru secara langsung bisa mengabsenkan siswa/siswi di marasah.
Bekerjasama dengan salah satu guru di SMK PGRI Sumbermanjing Wetan sekaligus pembuat aplikasi android tersebut Ali Zainal Abidin, memaparkan ketika diundang untuk sosialisasi. “Di aplikasi sederhana ini minimal absensi sudah ada di genggaman tangan”.
Edy Purnomo selaku Wakil Kepala Kurikulum, juga berencana ke depan aplikasi ini dilengkapi dengan jurnal mengajar guru sehingga memudahkan bagi penggunanya. “Pokoknya ke depan rencananya kita akan kembangkan terus supaya aplikasi ini benar-benar maksimal untuk dimanfaatkan”.
Ahmad Ali selaku Kepala Madrasah sanggat mengapresiasi pembuatan aplikasi ini, sehingga mudah juga untuk melihat prosentase data kehadiran siswa yang nantinya juga bisa sebagai bahan penilaian kepala madrasah. (KA)