Pendidikan dengan tujuan mencerdaskan bangsa dapat dilihat dari berbagai aspek. Tidak semata aspek kognitif yang harus dilihat melainkan, aspek lainnya yang harus dieksplorasi. Lembaga pendidikan dengan salah satu tugasnya mengeksplorasi dan mengembangkan kecerdasan yang beraneka ragam (multiple intelligent) dari peserta, semestinya telah mempersiapkan program kerja baik tentatif ataupun regular pada setiap aspek kecerdasan yang ada.
Kegiatan pembelajaran reguler harian, ekstra kurikuler, kegiatan tengah semester, peringatan hari besar, dan beberapa kegiatan lain, secara subtantif diarahkan untuk mengasah multiple intelegent yang dimiliki dari setiap anak didik. Salah satunya, kegiatan pelatihan keterampilan (life skill) membatik.
Penerapan keterampilan membatik yang dilaksanakan di Pojok Kependudukan MTs Negeri 4 Kabupaten Malang diikuti dengan antusias oleh siswanya. Kegiatan dilaksanakan pasca ujian akhir semester, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan akhir semester. Kegiatan pelatihan life skill tersebut bertujuan agar: (1.) Siswa dapat mengembangkan bakat yang dimiliki; (2.) Siswa dapat mencintai lingkungan dengan memanfaatkan sampah bukan membiarkannya mencemari lingkungan; dan (3.) Siswa dapat memperoleh bekal keterampilan untuk terjun dimasyarakat.
Ibu Yuyun Nurul Aini, pengampu mata pelajaran Seni Budaya sekaligus koordinator Pojok Kependudukan, mengatakan bahwa batik perlu diperkenalkan kepada remaja, agar mereka mengetahui bahwa kita mempunyai budaya yang luar biasa dan nantinya menjadi life skill yang dapat dimanfaatkan di masyarakat. Program membatik ini juga merupakan salah satu implementasi kurikulum yang teritegrasi dengan materi kependudukan. Dengan demikian, diharapkan siswa nantinya memiliki bekal untuk mengembangkan ketrampilan membatik dalam kehidupan bermasyarakat. Batik-batik hasil karya dari siswa MTsN 4 Malang ini mendapat apresiasi dari Kepala Kementrian Agama Kabupaten Malang, bapak H. Said dan Ibu Aniswaty Aziz, S.E., M.Si selaku kepala DPPKB saat berkunjungan ke MTsN 4 Malang dalam rangka peresmian MTsN 4 Malang sebagai SSK (Sekolah Siaga Kependudukan)