Tim Sepak Bola MTsN 4 Malang Berlaga di Kancah Internasional Bangkok Supercup Thailand

Kab Malang (MTsN 4 Malang) – Tim sepak bola matsanema pada tanggal 26 Mei 2023 resmi dilepas oleh Bupati Kabupaten Malang untuk mengikuti The Bangkok Internasional Supercup 2023 yang diselenggarakan di National Training Centre Nong Chok Bangkok Thailand pada 3-4 Juni 2023.

Proses pemberangkatan atlit ini dilaksanakan di pendopo Kabupaten Malang dan juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Bapak Kasi Penma, Kepala UPTD Kab Malang, serta segenap aparatur pemerintahan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.  Pada sambutannya Bapak Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa agar mampu bertanding dengan tim dari berbagai negara dan mengambil pengalaman sebanyak-banyaknya. Tim dari Matsanema ini akan meluncur ke Thailand pada tanggal 30 Mei 2023. Pemberangkatan ini disponsori oleh beberapa pengusaha lokal yaitu Aulia Hijab, Jack Sport, Ocean Garden, serta wali murid para peserta turnamen yang mendukung penuh atas keberangkatan putra putri mereka.

Turnamen Bangkok ini merupakan salah satu turnamen terbaik di Asia, yang mana pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke 15 dan diikuti oleh sekitar 1000 atlit dari berbagai negara. Sehingga keberangkatan tim sepak bola Matsanema ini menjadi sebuah batu loncatan yang sangat baik untuk mengembangkan skill para pemain sepak bola muda yang tentunya akan menjadi penerus atlet-atlet sepak bola di masa mendatang.

Tim Matsanema FC diisi oleh 11 atlet yaitu: Aydin Zada Azura, M Diki Saputra, Sandy Dwi Andriansyah, Ahmad Zidane Yahya, Fahrul Fitradiansyah, Hasbi Irsyadul Khoir, Kekey Achmad Wildan, Wildan Alviansyah P, Bagus Candra Kusuma, M Balqist Al Wizen, Adam Eka Gusti P. Dan dibawahi oleh satu official yaitu Yohanes Amin Dian Dwi Kusuma yang juga merupakan guru mata pelajaran PJOK MTsN 4 Malang. Pak Roman selaku pelatih Matsanema FC menyatakan bahwa beliau sangat senang dapat menyalurkan bakat dari atlet-atlet muda yang berdomisili di pedesaan agar mampu bersaing di kancah internasional.